KA KWARDA BERIKAN PESAN MORAL KEPADA PENGHUNI LAPAS ANAK KELAS II GORONTALO

Kwarda Gorontalo pada pembukaan Rakernas Tahun 2022

GORONTALO – Pada pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Gerakan Pramuka dengan mengusung tema Pengabdian Tanpa Batas, Kwarda Gorontalo yang di wakili oleh Waka Orgakum Sofyan Puhi, Waka Binawasa Arifasno Napu, Ketua Harian Susanto Liputo, Sekertaris Abdulrahim Labantu dan Ketua DKD Buyung Hamza Hunto, senantiasa siap mensukseskan kegiatan-kegiatan Kwartir Nasional pada tahun 2022,

“kami telah siap mengikuti kegiatan-kegiatan nasional yang akan digelar pada tahun 2022, selama masa covid ini, Kwarda Gorontalo mengupayakan Pramuka tetap eksis, terbukti dengan adanya pencapaian Pramuka Garuda di beberapa wilayah Kwarda Gorontalo, olehnya syarat utama untuk mengikuti kegiatan Nasional yaitu harus Pramuka Garuda telah terpenuhi, kami juga masih terus mengupayakan Pramuka Garuda bisa menyeluruh di Gorontalo, sesuai dengan target yang di berikan oleh Ketua Kwarda Gorontalo Kak Idah Syahidah, yaitu “2022 Pramuka Garuda pada tahun 2022” Ujar Sofyan Puhi.

dalam pembahasan Rapat Kerja Nasional, ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 antara lain, Jambore Nasional ke XI di Cibubur, Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara di Sumatera Selatan; Peran Saka di Bangka Belitung; dan Kemah Bela Negara di Bengkulu.

dari kanan : Waka Binawasa Arif Fasno Napu, Sekertaris Abdulrahim Labantu, Ketua Harian Susanto Liputo, Ketua DKD Buyung H. Hunto

pada pembukaan Rakernas Budi Waseso mengungkapkan bahwa saat ini adalah 110 tahun masuknya gerakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Pada awalnya, gerakan ini hanya diikuti oleh anak-anak bangsa asing (khususnya bangsa Belanda). Kemudian, pada 1912, Joh. P. Smits, awatan Meteorologi Batavia (Jakarta) menginisiasi untuk mengajak sejumlah anak-anak pegawai Jawatan Meteorologi untuk berlatih kepanduan. Akhirnya, pada 1916 anak-anak pribumi berkesempatan mengikuti latihan kepanduan dan kemudian membentuk organisasi. Sejak itu, kepanduan di Hindia Belanda dan Indonesia terus berkembang. Sampai saat ini, setidaknya terdapat sekitar 20 juta Pramuka di Tanah Air.

“Kita tentu harus berusaha untuk terus menjaga agar gerakan ini tetap diminati dan bermanfaat bagi kaum muda, generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di segala bidang,” kata Budi Waseso.

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Berita Lainnya